HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Tersemat Dalam Hati

Imajinasi Tanpa Batas

Tersemat Dalam Hati


Perjalanan yang kita lewati tidak selamanya berjalan lancar, kendala pasti ada karena jalan ini tidak selamanya lurus, berkelok-kelok, penuh kerikil dan itu harus kita lewati.


Sabar dan sabar hanya itu obat dari sebuah perjalanan, jangan menyepelekan kerikil yang terlihat tidak kecil, ingatlah kita sering tersandung oleh batu kecil bukan batu besar,  pepatah mengatakan api kecil menjadi menjadi sahabat dan api besar menjadi musuh, air kecil menjadi sahabat air besar menjadi petaka.


Mobil berbaris rapi ketika jalan macet, tapi lihatlah bila sang supir tidak sabar mereka akan menyalip dan ingin berjalan paling pertama tanpa melihat yang lain. Supir yang sabar akan mengantri karena melewati jalan yang sama.


Seperti itulah perjalanan, banyak  kita temui diluar dugaan, apakah kita bisa protes dan kita tau jalan yang kita lewati? Ini menandakan manusia makhluk lemah, jadi apa yang bisa disombongkan?


Jalanan yang kita lewati terkadang licin dan kadang menanjak yang perlu tenaga ekstra untuk melewatinya, yakin dan bersabarlah sedikit apapun perjalanan akan kita lewati.


Terkadang kita menemukan pohon besar tumbang tercabut akarnya karena hujan angin, apakah kita diam dan balik badan? Tidak, sabar karena semua akan terlewati.


Setelah kesulitan akan kita lewati kemudahan, seperti kemacetan yang kita lewati, setelah kemacetan kita akan melewati jalanan yang lurus. Terasa nikmat setelah kesulitan kita menemukan kemudahan. Rasa syukur atas nikmat yang Tuhan berikan pada kita, sebuah perjalanan tersemat di hati.


ADSN1919

 

 Kembali

Halaman
1

 © 2020-2023 - Rumahfiksi.com. All rights reserved

Posting Komentar
Tutup Iklan
www.domainesia.com