HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Diary | Novel Kapak Alqojo dan Perawan Vestal

Imajinasi Tanpa Batas

 

Diary |Novel Kapak Alqojo dan Perawan Vestal

Rumahfiksi.com - Baru - baru ini 33 penulis dari berbagai latar belakang profesi telah berhasil mencatatkan rekor sebagai tim penulis yang menghasilkan novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal, sebuah novel yang ditulis secara kolektif oleh penulis terbanyak, hingga mendapatkan Rekor MURI.

Proyek yang digagas oleh Widz Stoops, Kompasianer yang berbasis di Amerika Serikat, juga sebagai salah satu dari pendiri komunitas Secangkir Kopi bersama atau eskaber.com ini menjadi simbol kekuatan kolaborasi di tengah keterbatasan serta semangat komunitas dalam dunia literasi. Digarap di tengah pandemi yang membatasi aktivitas sosial dan fisik dengan melibatkan para penulis yang sebagian besar adalah penulis aktif di Kompasiana dan komunitas Secangkir Kopi Bersama.

Berkat kegigihan Widz Stoops dan Acek Rudy, kompasianer asal Makasar yang memberi dukungan penuh serta proses editing novel ditangani oleh Khrisna Pabichara, yang juga ikut terlibat sebagai salah satu penulis di proyek NoBar yang sebelum melewati proses edit tayang di blog Secangkir Kopi Bersama secara bersambung ini akhirnya membuahkan hasil. 

Pada 4 Oktober 2024, sebuah acara syukuran atas terbitnya buku novel keroyokan ini digelar di Senyawa + (Creator Space), Cikini, Jakarta Pusat. Bersyukur atas pencapaian tersebut dengan cara sederhana. Dihadiri oleh 16 penulis, dan perwakilan dari One Peach Media sebagai penerbit, serta beberapa tamu undangan, acara berlangsung secara sederhana dan meriah.

Melihat ke belakang - Meski pada saat itu para penulis terpisah oleh jarak dan waktu, namun dengan kerja sama dan teknologi, segala keterbatasan yang muncul dapat teratasi dengan baik.

Novel Kapak Algojo dan Perawan Vistal memang layak untuk dibaca, berkisah tentang Segara, seorang pemuda yang menyaksikan ayahnya dibunuh oleh Craen Mark dengan kapak algojo saat usianya baru lima tahun.

Hidup Segara sejak saat itu hanya berfokus pada satu tujuan: membalas dendam. Namun, ketika ia mendekati putri Craen Mark, Flora, dan jatuh cinta padanya, rencana balas dendamnya berubah. Ia terjebak dalam dilema moral yang rumit, penuh dengan pengkhianatan, cinta, dan kebingungan batin.

Dengan plot penuh kejutan, novel ini mengajak pembaca untuk menyelami kompleksitas emosi manusia dan pesan bahwa balas dendam tidak selalu membawa kedamaian. Novel ini disusun dalam waktu 175 hari oleh 33 penulis dengan latar belakang profesi yang berbeda, masing-masing menyumbangkan perspektif dan gaya mereka yang unik.

Sebuah karya yang kaya akan nuansa emosi dan dinamika yang menarik, menggugah pembaca untuk merenungkan arti cinta, pengampunan, dan kedamaian batin. Novel ini dapat dipesan melalui shopee.co.id/onepeachjkt atau tokepedia.com/onepeach. Tersedia dalam bentuk hardcopy dan e-book.

Adapun daftar lengkap penulis NoBar :

Acek Rudy, Khrisna Pabichara, Widz Stoops, Bamby Cahyadi, Pringadi Abdi Surya, Ita Sembiring, Donny de Keizer, Warkasa1919, ADSN1919, Indra Rahadian, Lazarus Dina, Nita Kris Noer, Swarna, Lesterina Purba, Mas Han, Ayah Tuah, Anis Hidayatie, Siti Nazarotin, Budi Susilo, Dewi Leyly, Wahyu Sapta, Miguel Dharmadjie, Lintang Ayu, Marsellia Claudia, Lusius Susyharyawan, Maria Fransiska Ayu Diva, Arif Rohman Saleh, Hendro Santoso, Muthiah Alhasany, Lilik Fatimah Azzahra, Mim Yudiarto, Syahrul Chelsky, Zaldy Chan.

Galeri Foto

Novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal

Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre Cinque Terre

Geser untuk melihat gambar lain

Pilih Layanan Kami

Nikmati akses tanpa batas di rumahfiksi.com

  • Artikel Premium
  • Rumah Fiksi
  • Buku

Tutup Iklan
www.domainesia.com