Goresan Hati
Goresan Hati
Hari demi hari aku lalui
Helaian daun berjatuhan tertiup angin
Hembusan angin membuat pepohonan menari-nari
Langit terlihat gelap, sepertinya mau hujan
Gerombolan burung-burung terbang menuju sarang
Angin bertiup bertambah kencang
Kendaraan berlalu lalang tak ada hentinya
Seperti kaki ini melangkah tak pernah berhenti
Aku tau dan sangat tau
Perjalanan ini penuh liku dan air mata
Hidup terus berjalan sampai batas usia
Aku hanya memohon pada Tuhanku yang telah melihat perjalanan ini
Aku tidak pernah merasa diri ini sempurna
Sangat disadari banyak kekurangan
Tak ada manusia yang sempurna
Sangat hina bila merasa paling sempurna dan paling baik
Jauhkan dari sifat sombong dan merasa PALING
Hanya Tuhan yang tau apa yang ada dalam hati ini
Tak seperti yang disangkakan
Tak seperti yang dituduhkan
Biarlah
Biarlah
Biarlah
Dan biarlah
Hanya Tuhan yang berhak menempatkan aku
Apakah layak di neraka atau di syurga
Aku hanya berdoa yang layak menurut-Mu
Menempatkan tubuh ini di mana saja
Aku pernah berbisik dalam sujudku
Dan Engkau pasti mendengarnya
Aku biarkan semuanya
Hanya Tuhan tempat aku memohon pertolongan
Ketika aku diminta memakan roti coklat
Aku memakan roti coklat
Tapi aku tidak boleh memakan roti coklat
Harus roti keju yang harus aku makan
Ketika aku makan roti keju
Aku dilarangnya juga
Karena aku harus makan roti sarikaya
Tak ada benarnya yang aku lakukan
Semua kegundahan disimpan di hati
Kadang aku ingin berteriak
"Aku tidak seperti apa yang mereka pikirkan"
Percuma dan pekerjaan yang sia-sia
Diam lebih baik meski terkadang tidak baik
Biarlah hanya Tuhan yang tau
Berteriak dan menjelaskan juga percuma
Terkuras energi dan pikiran
Air laut tetap asin
Tanpa perlu repot kita menggaraminya
Tak perlu mengerjakan hal yang sia-sia
Tetap fokus dan fokus menjalani
Kaki ini terus melangkah sampai ajal menjemput