Perjalanan Sunyi
Bangunlah
Hiruplah udara pagi
Biarkan sinar mentari mencumbui tubuhmu dengan sinarnya
Tersenyumlah
Bukalah mata dengan hati
Rasakan sebuah keberadaan
Tataplah penuh cinta
Sambutlah dengan tangan terbuka
Kita bersama merayakan sebuah kebahagiaan
Tak perlu pesta dengan hingar bingarnya
Tak perlu hidangan dengan segala kemewahannya
Tak perlu musik mengalun dengan cumbuannya
Usia makin meranjak dengan Dunia semakin menua
Saatnya merenung dan menyepi dengan kecintaan pada Tuhan semakin besar
Hari ini adalah hari bahagia
Setiap anak manusia menanti hari paling istimewa ini
Hari yang hadir disetiap dua belas purnama
Purnama yang bersinar begitu sempurna memancarkan sinar penuh kelembutan
Seolah menyambut dengan penuh suka cita
Ketika kehidupan menghampiri diawali dengan tangisan bahagia
Saat itu sebuah goresan emas diterima, kehidupan yang harus dijalani
Kehidupan penuh liku telah dilewati berteman duka
Saatnya meraih gemintang
Menggenggam cahaya dalam pelukan
Perjalananan panjang dan berliku telah dilalui
Dua pasang kaki telah melangkah di jalan sunyi
Rasa lelah seperti terbang entah ke mana
Begitupun rasa jenuh telah hilang terbawa angin
Jangan pernah bertanya kehidupan yang telah dilaluinya
Sepahit apapun kehidupan telah ia jalani
Terkadang dunia terasa mempermainkannya
Menguji ketegaran yang selalu tersimpan di dada
Kadang rapuh karena api cemburu, membesar karena ranting-ranting kering
Kekuatan rasa percaya bagai butiran hujan yang memadamkan api
Perjalanan panjang akan bermuara berhenti pada yang dituju
Menjejakkan kaki tak berjejak pada titian tangga tertinggi
Saat Dunia terlihat begitu ramah senyum merekah menghiasai bibirnya
Menampung reribu tangisan saat ada airmata terlihat mengalir
Pasang badan dalam rengkuhan
Hari ini, hari paling istimewa dirasakan dengan penuh suka cita
Jangan pernah ada airmata menemani langkah dijalan sunyi
Mengikuti langkah meski terasa berliku perjalanannya
Demi menjaga hati agar terkunci dalam kemurnian rasa
Tiuplah api keabadian setiap dua belas purnama selalu hadir
Pejamkan mata, memohon pada Tuhan kita tentang garis kehidupan yang kita lalui
Bisikan doa-doa kehidupan dengan mantra-mantra cinta
Perjalanan kehidupan masih terbentang luas
Mari melangkah bersama menuju cahaya keabadian
Cahaya keabadian yang menanti perjalanan sunyi
Reribu pasang mata, menanti kedatangan menyambut suka cita
ADSN1919